Tips Mudah Menghadapi Tingkah Laku Anak “CUEK” -
Semakin besar ada saja tingkah pola anak yang berubah. Ini dikarenakan
faktor lingkungan dan perkembangan kedewasaan anak. Seperti pada saat
anak bertingkah cuek terhadap orang tuanya. Berikut adalah cara mudah
untuk mengatasinya.
Ketika memasuki bangku sekolah dasar (SD), anak-anak ada yang mulai
cuek pada orang tuanya. Saat dinasihati pun kadang ada yang tidak
menggubris. Hingga tak jarang orang tua pun dibuat jengkel karena
tingkahnya.
Hal ini tak dipungkiri psikolog Ratih Ibrahim. Menurut lulusan
Fakultas Psikologi UI ini, anak usia 9-10 tahun memang mulai
‘meninggalkan orang tua’. Apa yang disampaikan orang selain ibu dan ayah
akan lebih dipercaya.
“Menghadapi ini, orang tua jangan tegang, tenang aja, itu nature
anak-anak. Di usia itu, dia mulai bangun kemandirian karena selama ini
dia dekat dengan orang tua dan tergantung pada orang tuanya,” terang
Ratih dalam Bincang Bareng ‘Protect Your Children From Stranger’ di
kantor Personal Growth di Rukan Aries Niaga, Jl Taman Aries, Meruya,
Jakarta Barat.
Menurut Ratih, jika orang tua mengerti nature anak, orang tua tidak
akan pusing. Perlu juga dilakukan antisipasi sampai sejauh mana orang
tua berhak mengakses hal-hal yang bersifat pribadi bagi anak, termasuk
penggunaan gadget. Caranya, sejak anak kecil tentukan sampai batas usia
berapa ia bisa dimonitor orang tua.
“Misalnya sampai anak umur 21 tahun orang tua punya hak untuk
mengintervensi privacy anak karena pas masih kecil dia fine-fine aja,
tapi makin lama makin dijaga itu kerahasiaan dia,” lanjut Ratih.
Ia menambahkan, usia 21 tahun bisa menjadi batas waktu anak dipantau
orang tua karena menurut Ratih beberapa konsensus menunjukkan di umur 21
anak sudah masuk ke usia dewasa muda di mana ia sudah bisa mengambil
keputusan secara matang. Meski seiring bertambahnya usia anak intervensi
pun semakin jarang.
Meski demikian, ditekankan ibu dua anak ini jika hubungan orang tua
dan anak baik, ayah atau ibu masih bisa mengorek-ngorek kehidupan anak
karena bagaimanapun tidak ada seseorang yang bisa menyimpan rahasianya
sendiri.
Sesekali, orang tua bisa memancing anak dengan perbincangan terkait
kehidupan sehari-harinya atau ketika ingin mengakses gadget anak yang
diberi password. Ratih menyarankan orang tua lebih baik dadakan saja
jangan berpola. Misal saat sedang bercanda atau santai di ruang TV.
“Tanamkan pada anak apapun yang terjadi, sahabat terbaik bagi mereka
adalah orang tua. Jadilah orang tua yang fun, karena orang tua yang
menyenangkan pasti menyenangkan buat anak. Jangan tegang, jadi orang tua
yang rileks and fun itu ngangenin buat anaknya,” terang Ratih memberi
saran.
Semoga setelah membaca
Tips Mudah Menghadapi Tingkah Laku Anak “CUEK” ini, anda mendapatkan manfaat untuk senantiasa dapat membimbing putra putri agar selalu menjadi anak yang baik dan sholeh.